Finalis Duta Genre Indramayu 2024
salah satu siswa terbaik SMKN 1 Indramayu atas nama Inayatul Khoiriyyah, atau yang akrab disapa Naya. Usia 16 tahun, kelahiran 15 Mei 2008 di Cirebon. Naya tinggal di Jl. Tekad No.7, Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu 45282. Alhamdulillah, saat ini Naya lolos 10 besar finalis putri duta genre kabupaten Indramayu tahun 2024.
Pada Jumat, 06 September 2024, Naya melakukan advokasi di lapangan utama SMKN 1 Indramayu bersama angkatan kelas 10, pasca ekstrakulikuler. Hal ini bertujuan untuk memberi informasi serta mengajak kepada para remaja di SMKN 1 Indramayu untuk aware terhadap pentingnya menjaga diri sendiri baik masa sekarang maupun masa yang akan datang. Khususnya menghindari pernikahan dini dan kehamilan remaja. Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan sangatlah merugikan.
Kita semua harus tau dan mau tau, banyak remaja yang sudah tidak lagi “bersih” bahkan diantara mereka ada yang menikah di usia <18 tahun dan bukan menjadi remaja yang berkualitas, sehat, cerdas, serta ceria. Maraknya Kekerasan seksual, Pacaran berisiko, atau perilaku FWB (Friend With Benefit) yang dilakukan oleh remaja sangatlah berbahaya. Seiring berjalannya waktu, hal ini berpotensi meningkatkan angka pernikahan dini dan memperburuk kemiskinan lintas generasi akibat putusnya sekolah.
Sekitar 4,5% remaja laki-laki dan 0,7% remaja perempuan usia 15-19 tahun di Indonesia mengaku pernah melakukan hubungan seksual pranikah. Menurut data, angka perkawinan dini di Kabupaten Indramayu ini tinggi. Pengadilan Agama (PA) Indramayu mencatat ada 514 permohonan dispensasi kawin terjadi pada 2023. Dari jumlah itu, 489 perkara dikabulkan. Angka ini menurun dibandingkan dengan Tahun 2022, tercatat terdapat 572 permohonan dengan 564 diantaranya dikabulkan oleh MA (Mahkamah Agung). Disebutkan dalam Undang-undang (UU) Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan bahwa batas usia menikah bagi perempuan disamakan dengan laki-laki yang tadinya umur 16 jadi 19 tahun. Ironisnya, usia pemohon rata-rata masih berusia 16 tahun dan merupakan anak yang putus sekolah.
Padahal menikah dan hamil di usia remaja belum tentu menjamin masa depan yang bagus, rentan sekali akan konflik, penceraian, dan KDRT. Belum lagi masalah kesehatan reproduksi akibat organ reproduksi yang belum matang dan siap bereproduksi pasti berdampak sekali terutama pada calon ibu dan bayi. Ditambah jika remaja putri tidak konsisten minum tablet tambah darah dan pola makan yang tidak beraturan, stunting dan gizi buruk bahkan kematian menanti calon ibu dan anak di 1000 hari pertama.
Ternyata, hal ini dapat terjadi karena banyak faktor. Diantaranya adalah tidak adanya implementasi ilmu agama di kehidupan sehari-hari, masalah ekonomi, kurangnya kepekaan keluarga tentang pendidikan seksual, tekanan lingkungan yang menganggap pacaran adalah pintu menuju zina sehingga menyuruh remaja cepat-cepat menikah dan minimnya pengetahuan remaja akan kesehatan reproduksi.
Komunikasi, Informasi dan Edukasi penting dilakukan sebagai upaya preventif untuk menurunkan angka pernikahan dini, pergaulan bebas, kehamilan remaja hingga stunting. Tidak hanya remaja, orang tua juga perlu tau dampak dari perilaku tersebut sehingga dapat membantu pencegahan sebagai lini pertama.
Sinkron dengan masalah tersebut, Inayatul Khoiriyyah memiliki program ASIYAP (AKSI NAYA PEDULI) dengan substansi sebagai berikut :
1. CEKINI RAYA (Cegah Pernikahan Dini Bersama Naya);
2. HUNTING RAYA (Hambat Stunting Bersama Naya);
3. RANTAI PEGAS (Bersama Naya Atasi Pergaulan Bebas)
Kedepannya naya berharap program ini dapat membantu mempercepat penurunan kasusnya di Indramayu. Mari, bersama-sama kita lakukan pendampingan sehingga dapat mewujudkan remaja yang berkualitas, sehat, cerdas, dan ceria!
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
isro Mi'roj 2024
Peristiwa ini lah yang diperingati oleh umat Islam setiap tanggal 27 Rajab dengan berbagai aktivitas. Mulai dari pembacaan pengajian, pembacaan Maulid Diba'i/Shimtudduror, dan juga pemb
Diklat Animasi bersama DISBUDPAR Kab. Indramayu
Indramayu mulai tertarik dengan produk Animasi dengan inistiatif Disbudpar Kab Indramayu mengadakan pelatihan Animasi di Lab Animasi SMKN 1 Indramayu...
MILAD Gastoe ke - 54
Memasuki usia ke 54, SMKN 1 Indramayu semakin berbenah memacu prestasi akademik dan non-akademik. secara historis sudah banyak yang telah di capai oleh siswa siswi SMKN 1 Indramayu...
Film Animasi produksi Kemendibud bareng Animatsoe
Kreatifitas siswa siswi SMKN 1 Indramayu selalu berkembang, diantara nya dengan memproduksi film animasi yang diproduksi oleh KEMENDIKBUD bekerjasama dengan Animasi SMKN 1 Indramayu ...
Kemah Terpadu 2023
KEgiatan Kemah terpadu SMKN 1 Indramayu dilaksanakan di Bumi Perkemahan Palutungan Kuningan yang diikuti oleh sekira 500-an siswa siswi secara aktif bersama para pembina dan dewan pelat
Lomba LKS Internal
Rangakaian kegiatan MILAD SMKN 1 Indramayu ke 54 di isi kegiatan lomba akademik untuk mempersiapkan personal yang kompeteitif ..
Kunjungan Industri 2023
Salah satu program Sekolah adalah kunjungan Industri bertujuan untuk lebih mengenal Industri maupun perguruan Tinggi jika siswa lulus dari SMKN 1 Indramayu,,,
Semangat Naya semoga menjadi duta genre 2024 yang menginspirasi para remaja untuk melakukan kegiatan yang positif untuk masa depan yang gemilang